Home

TAFSIR JALALAIN 1 Jumadil Akhir 1437 H/ 20 Maret 2016

Rangkuman pengajian Ahad pagi Majlis Taklim Tafsir Jalalain Tempat : musholla Al-Muhajirin, Puri Harmoni 1 Tgl          : 11 jumadil ak...

Selasa, 04 Oktober 2016

MASJID AS-SA'ADAH TAHUN BARU 1438H IN PICTURE

Didi Sunardi    

















MAJLIS TA'LIM TAFSIR JALALAIN RANGKUMAN PENGAJIAN AHAD PAGI

 Tempat : Masjid Jami Attaubah, Cigarogol
1 Muharam 1438 H / 2 Oktober 2016

KH.Slamet Azis Zein

KAJIAN TAFSIR JALALAIN.

Q.S Al-Furqon ayat 54

وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ مِنَ الْمَاء بَشَراً فَجَعَلَهُ نَسَباً وَصِهْراً وَكَانَ رَبُّكَ قَدِيراً

«وهو الذي خلق من الماء بشرا» من المني إنسانا «فجعله نسبا» ذا نسب «وصهرا» ذا صهر بأن يتزوج ذكرا كان أو أنثى طلبا للتناسل «وكان ربك قديرا» قادرا على ما يشاء



Artinya :
(Dan Dia pula yang menciptakan manusia dari air) yakni dari air mani; lafal Basyar adalah sinonim dari lafal Insaan (lalu Dia jadikan manusia itu punya keturunan) punya hubungan nasab (dan mushaharah) punya hubungan mushaharah, misalnya seorang lelaki atau perempuan melakukan perkawinan dengan pasangannya untuk memperoleh keturunan, maka hubungan kekeluargaan dari perkawinan ini dinamakan hubungan Mushaharah (dan adalah Rabbmu Maha Kuasa) untuk menciptakan apa yang dikehendaki-Nya.

Q.S Al-Furqon ayat 55

وَيَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللَّهِ مَا لَا يَنفَعُهُمْ وَلَا يَضُرُّهُمْ وَكَانَ الْكَافِرُ عَلَى رَبِّهِ ظَهِيراً

«ويعبدون» أي الكفار «من دون الله ما لا ينفعهم» بعبادته «ولا يضرهم» بتركها وهو الأصنام «وكان الكافر على ربه ظهيرا» معينا للشيطان بطاعته 

Artinya :
(Dan mereka menyembah) yakni orang-orang kafir (selain Allah apa yang tidak memberi manfaat kepada mereka) dengan menyembahnya (dan tidak pula memberi mudarat kepada mereka) jika tidak disembah, yang dimaksud adalah berhala-berhala. (Adalah orang kafir itu selalu menentang Rabbnya) selalu membantu setan dengan cara taat kepadanya dan menentang Rabbnya.


 Q.S Al-Furqon ayat 56

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا مُبَشِّراً وَنَذِيراً

«وما أرسلناك إلا مبشرا» بالجنة «ونذيرا» مخوفا من النار 
Artinya :
(Dan tidaklah Kami mengutus kamu melainkan hanya sebagai pembawa kabar gembira) (dan pemberi peringatan) yang memperingatkan manusia tentang neraka.


 Q.S Al-Furqon ayat 57
 
قُلْ مَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ إِلَّا مَن شَاء أَن يَتَّخِذَ إِلَى رَبِّهِ سَبِيلاً


«قل ما أسألكم عليه» أي على تبليغ ما ارسلت به «من أجر إلا» لكن «من شاء أن يتخذ إلى ربه سبيلا» طريقا بإنفاق ماله في مرضاته تعالى فلا أمنعه من ذلك  

Artinya :

(Katakanlah! "Aku tidak meminta kepada kalian dalam menyampaikan hal ini) yakni menyampaikan apa yang aku diutus untuk menyampaikannya (upah sedikit pun, melainkan) tetapi hanya mengharapkan kepatuhan (orang-orang yang mau mengambil jalan kepada Rabbnya) dengan cara menginfakkan harta bendanya ke jalan keridaan-Nya, maka untuk hal ini aku tidak mencegahnya.

Catatan tambahan :
Hubungan tali persaudaraan itu ada 3 jenis :
Hubungan Nasab.
    Hubungan persaudaraan karena adanya hubungan sedarah.
Hubungan Mushoharoh
    Hubungan persaudaraan karena adanya hubungan pernikahan.
Hubungan Murodlo'ah
     Hubungan prsaudaraan karena hubungan sepersusuan.

Bulan bulan Hijriah :
Muharram, bulan Safar, bulan Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawal, Dzulkaidah, dan Dzulhijjah
 

KAJIAN MUKHTARUL AHADITS.

اعطيت سبعين الفا من امتي يدخلون الجنة بغير حساب, وجوههم كالقمر ليلة البدر وقلوبهم علي قلب رجل واحد فاستزدت ربي عز وجل فزادني مع كل واحد سبعين الفا
(رواه احمد عن ابي بكر 



Artinya :
(Rasulullahi SAW bersabda), aku diberikan tujuh puluh ribu orang dari ummatku yang akan masuk surga tanpa hisab. Wajah mereka bagaikan bulan di malam badar, hati hati mereka menyatu pada satu hati (tidak ada dengki, iri, hasud dan sifat buruk lainnya), kemudian aku memohon kepada Rabku (untuk ditambah jumlahnya), maka kemudian (Allah SWT) menambahkan kepadaku untuk setiap orang (yang masuk surga tanpa hisab itu) tujuh puluh ribu orang.
(HR Ahmad dari sahabat Abu Bakar RA)

MAUIDLOTUH HASANAH


Ustadz H. Maulana.
Mari kita jadikan momentum tahu baru hijriah 1348 H sebagai momentum untuk melakukan ibadah yang lebih baik dibandingkan tahun yang lalu.
Pada bulan Muharam, banyak sekali kejadiah penuh hikmah yang dapat kita jadikan teladan. Dintaranya pada bulan ini, Allah SWT selamatkan Nabi Ibrahim AS ketika beliau dilemparkan ke dalam api yang membara.
Api sesuai sunnatullahnya terasa panas. Tetapi dengn kekuasaan Allah SWT, api itu terasa dingin.









Ustadz. Inayatulloh.
Menyikapi tahun baru hendaklah kita melakukan perbaikan pada :
Tagyirul Fikriyah, perubahan pemikiran.
Tagyirul amalaiyah, perubahan amal ibadah.

Perubahan perubahan itu adalah perubahan ke rah yang lebih baik.





Ustad. H Robah.
Penanggalan tahun Qomariyah, dinamakan tahun Hijriyah.
Pada zaman khalifah Umar bin Khottob RA, disepakati untuk memulai penanggalan kalender islam ini sejak Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah.
Pemilihan awal tahun sejak hijrahnya Nabi SAW ini karena hijrah itu merupakan momentum perubahan peradaban islam ke arah yang lebih baik.
Pada saat hijrah ini juga erupakan asbabul wurudnya hadits yang sangat terkenal :
اتما الاعمال بالنيات
Artinya : segala amal tergantung kepada niatnya.

Ustadz. Fathuri Ahza Mumthaza

Ada kisah menarik mengenai istri istri nabi Sulaiman,
Dikisahkan di dalam hadits Bukhari, Suatu malam Nabi Sulaiman berkata :

“Demi Allah, malam ini aku akan berkeliling kepada (100) seratus wanita, setiap wanita melahirkan seorang anak laki-laki yang berperang di jalan Allah Swt.”

Malaikat berkata kepadanya : “Katakanlah, ‘ Insya Allah”.

Tetapi Sulaiman tidak mengatakannya. Dia lupa. Dia berkeliling, tapi tidak ada isteri yang melahirkan kecuali seorang isteri yang melahirkan setengah manusia. ”

Nabi Muhammad bersabda :
“ Seandainya Sulaiman berkata, ‘Insya Allah’ niscaya dia tidak mengingkari sumpahnya dan keinginannya lebih mungkin untuk tercapai. ”
                       Wallahu A'lam Bish Showaab.