Home

TAFSIR JALALAIN 1 Jumadil Akhir 1437 H/ 20 Maret 2016

Rangkuman pengajian Ahad pagi Majlis Taklim Tafsir Jalalain Tempat : musholla Al-Muhajirin, Puri Harmoni 1 Tgl          : 11 jumadil ak...

Jumat, 10 Juni 2016

CARA CERDAS MENGATASI MASALAH

Apakah engkau datang ke dunia bersama dengan masalah-masalah ini?”

Oleh: M Hamka Syaifudin (Postingan Whats App Pak Ramdani)

RAMDANI

SEORANG lelaki yang sedang dirundung kesedihan datang menemui khalifah Ali bin Abi Tholib, ia pun berkata, “Wahai Amirul Mukminin, aku datang kepadamu karena aku sudah tidak mampu lagi menahan beban kesedihanku.”

Sayidina Ali menjawab, “Aku akan bertanya dua pertanyaan dan jawablah !”

Lelaki itu berkata, “Ya, tanyakanlah !”

“Apakah engkau datang ke dunia bersama dengan masalah-masalah ini?” kata Ali bin Abi Tholib

“Tentu tidak” jawabnya.

“Lalu apakah kau akan meninggalkan dunia dengan membawa masalah-masalah ini?” tanya Sayidina Ali bin Abi Tholib

“Tidak juga” jawabnya.

Lalu Sayidina Ali berkata,
“Lalu mengapa kau harus bersedih atas apa yang tidak kau bawa saat datang dan tidak mengikutimu saat kau pergi?”

“Seharusnya hal ini tidak membuatmu bersedih seperti ini.

Bersabarlah atas urusan dunia. Jadikanlah pandanganmu ke langit lebih panjang dari pandanganmu ke bumi dan kau pun akan mendapat apa yang kau inginkan.

Tersenyumlah ! karena rizkimu telah dibagi dan urusan hidupmu telah diatur.

Urusan dunia tidak layak untuk membuatmu bersedih semacam ini karena semuanya ada di tangan Yang Maha Hidup dan Maha Mengatur….”

Kemudian Sayidina Ali bin Abi tholib meneruskan ungkapannya,

“Seorang mukmin hidup dalam dua hal, yaitu kesulitan dan kemudahan.

Keduanya adalah nikmat jika ia sadari. Dibalik kemudahan ada rasa syukur.

Sementara Allah berfirman,

وَسَيَجْزِي اللّهُ الشَّاكِرِينَ -١٤٤-

“Allah akan Memberi balasan kepada orang yang bersyukur.”
(QS.Ali Imran: 144)

Dan dibalik kesulitan ada kesabaran. Allah berfirman,

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ -١٠-

“Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpan batas.”
(QS.Az-Zumar: 10)

Bagi seorang mukmin, kesulitan dan kemudahan adalah ladang untuk menabung pahala dan hadiah dari Allah SWT. Lalu kenapa masih bersedih?

Jangan selalu mengeluh “Ohh masalahku begitu besar. Tapi katakan pada masalah itu, Sungguh aku punya Allah yang Mahabesar.

Itulah sebuah hikmah yang sungguh sangat besar manfaatnya kepada kita. Terkadang kita berpikir bahwa Allah swt tega memberikan cobaan yang berat kepada kita, padahal Allah sudah menjelaskan dalam ayatnya bahwa Allah tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan hambanya. Mengapa kita yang di coba oleh Allah? Disitulah letak keimanan kita diuji. Jika semakin besar keyakinan kita pada Allah maka akan semakin besar pula ujian-Nya kepada kita. Jangan pernah kita mengatakan diri ini beriman kalau belum diuci oleh Allah swt.

Permasalahan didunia ini ibarat segenggam garam yang kita tuangkan kedalam gelas. Coba rasakan jika gelas yang kita sediakan kecil, pasti akan sangat asin dan sangat tidak enak diminum. Namun jika garam itu dituangkan di dalam telaga yang luas tentu tidak akan ada rasanya sama sekali, justru jika kita meminumnya akan menambah rasa segar dan menghilangkan dahaga.

Artinya bahwa garam itu sebenarnya adalah persoalan yang kita hadapi. Gelas itu pun merupakan hati kita. jika ketika kita menyempitkan hati kita menerima permasalahan maka akan sama seperti gelas tadi akan terasa asin dan sangat tidak enak rasanya. Tetapi jika kita lapangkan hati ibarat telaga tadi maka masalah itu akan hilang sendirinya dan tidak akan mempengaruhi kehidupan kita.

Semoga kita senantiasa melapangkan hati kita seperti telaga. Sehingga permasalahan yang datang tidak mempengaruhi ibadah dan iman kita kepada Allah. Yakinlah bahwa dengan cobaan seperti itu Allah akan mengangkatkan derajat kita ketempat yang mulia.

Jika seorang muslim sama seperrti orang awam dalam menghadapi permasalahan hidup maka kemana pengaruh shalat jamaahnya, dzikirnya dan wiridnya.

Kamis, 09 Juni 2016

TIDUR HABIS SAHUR

Sebuah artikel yang diambil dari postingan Whats App pak Didi Sunardi
Didi Sunardi

Salam rempug, saudaraku habis sahur memang ngantuk, tapi jangan langsung tidur yaaa....

- Ketika tidur semua organ dalam tubuh akan melambat metabolisme nya, seperti usus dan lambung akan lambat dalam mencerna makanan,
- Akibatnya makanan tidak tercerna dengan sempurna,
- Makanan yang tidak tercerna dengan sempurna akan di "makan" oleh bakteri buruk --> jumlah bakteri buruk di lambung & usus menjadi dominan, dimana sifat bakteri ini : anaerob (miskin oksigen), hasil metabolisme bakteri bersifat asam,
- Bakteri akan menghasilkan zat asam nitrit yang bersifat sangat asam,
- Asam nitrit akan meningkatkan derajat keasaman tubuh,
- Derajat keasaman tubuh meningkat drastis akan membebani sistem metabolisme tubuh,
- Asam nitrit sangat , sangat , sangat beracun untuk liver anda!
- Liver akan bekerja keras melawan racun,
- Sel darah putih akan gencar diproduksi untuk melawan bakteri jahat tadi....
- Tubuh akan bekerja keras hanya utk menghilangkan racun,
- Terjadi penumpukan gas racun amonia dalam tubuh anda akibat makanan yang tidak tercerna menjadi busuk dalam usus & lambung anda,

Semua ini terjadi hanya karena apa???
Hanya karena anda tidur segera setelah sahur....

Kesimpulan :

- Tidur setelah sahur akan berkontra-indikasi terhadap tujuan puasa: yaitu ingin sehat,
- Tidur setelah sahur merusak liver,
- Membuat dominan bakteri jahat,
- Menambah derajat PH keasaman tubuh, ingat, jika PH tubuh anda <4 maka *sel kanker akan mulai tumbuh,
- Keadaan tubuh menjadi an-aerob (miskin oksigen), sel kanker akan tumbuh pesat pada sel tubuh yang palingan aerob,

Rasulullah SAW tidak pernah tidur setelah sahur,
Usahakan lawan kantuk dengan bertadarus, mengaji, membaca buku, dll  

Selamat berpuasa...!!!

INFO KESEHATAN

Berikut tips lancar jalani ibada puasa Ramadhan yang dishare dari dr. Edy Rizal Wahyudi, SpPD, KGer, FINASIM dari Divisi Geriatri Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, memberikan Tips lancar Jalani Shaum/Puasa secara umum untuk seorang berusia lanjut dan juga semua kalangan.


Mudah-mudahan bisa bermanfaat.

1 ● Saat Sahur usahakan untuk membatasi asupan teh dan kopi  Pasalnya, dua asupan tersebut membuat metabolisme berjalan cepat. Sehingga cepat mendatangkan rasa haus meski tak terdehidrasi.

2 ● Sangat dianjurkan mengonsumsi makanan yang lambat dicerna dan memiliki serat yang tinggi Contohnya gandum, padi-padian, kacang-kacangan, biji-bijian, nasi merah.

3 ● Saat Tajjil/Awal berbuka puasa dianjurkan untuk mengonsumsi Kurma* karena mengandung gula serat, karbohidrat, kalium dan magnesium. Dengan kurma, kebutuhan nutrisi tubuh yang hilang selama puasa perlahan dipenuhi.

4 ● Mengonsumsi pisang saat Ifthor/berbuka sangat baik bagi tubuh Anda, sebab pisang merupakan sumber kalium, magnesium dan karbohidrat.

5 ● Batasi makanan yang digoreng saat berbuka, karena dapat meningkatkan sel-sel lemak dalam tubuh. Hal ini karena seorang yang sudah di usia lanjut cenderung memiliki keluhan penyakit yang disebabkan lemak, seperti penyakit jantung, cc koroner dan hipertensi.

6 ● Batasi makanan yang lebih cepat dicerna, seperti gula. Hal ini bisa cepat mendatangkan rasa haus ditengah Anda menjalani puasa nantinya.

7 ● Konsumsi Air atau jus buah antara berbuka puasa dan sebelum tidur. Hal ini bertujuan untuk menyediakan kebutuhan cairan dalam tubuh untuk Anda lancar beraktivitas esok harinya.

8 ● Hindari terlalu banyak minum Es, karena memudahkan Anda kenyang. Dimana asupan makanan gizi yang lengkap akan menurun karena tak bisa masuk dalam tubuh.

Selamat menunaikan ibadah Shaum dan ibadah lainnya di bulan Suci  Ramadhan.... 

Rabu, 08 Juni 2016

DAHSYAT NYA DOA SEBELUM BERBUKA PUASA

Sebuah artikel yang diambil dari Postingan Whats App Pak Subhkan

Pak Subhkan dan keluarga

Ada suatu waktu yang mustajab untuk berdoa, dimana doa tersebut tidak akan ditolak oleh Allah SWT, yaitu berdoa saat 

"MENJELANG BERBUKA PUASA & MENJELANG MAKAN SAHUR"

Tetapi sayangnya banyak kaum muslimin tidak mengetahuinya.

Di Mekkah & Madinah, satu jam sebelum adzan maghrib orang-orang sudah menengadahkan tangan ke langit berdoa untuk kemudahan dari segala hajat, baik hajat dunia maupun akhirat, mereka berdoa dengan syahdu sepenuh keyakinan, sampai-sampai air mata mereka mengalir deras..
Ya, berdoa meminta kepada Allah yang Maha Kaya...

Kesalahan yang dilakukan kaum muslimin kita disini (Indonesia) yaitu dengan menyia-nyiakan waktu yang sangat mustajab ini dengan cara ngabuburit menjelang adzan maghrib..!!!
kemudian berkumpul menghadapi hidangan berbuka, dan mereka sudah merasa cukup dengan hanya membaca "Allahuma lakasumtu....atau dzahaba zhoma'u....", padahal hanya mencakup maknanya berupa laporan & ucapan syukur..

Setelah kita memahaminya, hendaknya minimal 10 ~ 15 menit seblm adzan maghrib (sudah dalam keadaan berwudhu) kemudian berdoa meminta apa saja (adabnya dengan didahului puji-pujian kepada Allah & bershalawat atas Nabi), 

Karena Allah menggaransi bahwa doa-doa tersebut akan dikabulkan.
"Allah sesuai prasangka hamba kepada Nya"

Manfaatkanlah waktumu sobat, bukan hanya demi santapan atau berburu makanan saat jelang buka. Berdo'alah untuk diri kita, keluarga kita, orangtua kita, sahabat kita, negeri kita....

Musuh-musuh Islam tahu betapa hebat ummat Muhammad SAW bila mereka berdo'a kepada Rabb nya disaat menjelang berbuka. 
Karena itu, mereka buat tipu daya utk melalaikannya dengan program-program televisi dan media lainnya di waktu yang mustajab yaitu: menjelang berbuka dan menjelang sahur (2/3 malam).
sehingga umat ini, mereka makan-minum, berpuasa, namun tak sempat untuk berdoa.

Semoga nasehat yang singkat ini bermanfaat bagi umat Islam yang belum mengetahuinya
..أمـــــين يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن